Sabtu, 23 November 2013

Aklak Tasawuf : Praktikum 2 (kebahagiaan dari Allah SWT yang indah pada waktunya)

Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah menengah akhir dan aku sedang bingung untuk menentukan jurusan serta universitas apa yang sebaiknya aku pilih. Akhirnya ketika aku membicarakan dengan salah satu guru kesayanganku, beliau menyarankanku agar memberikan semua keputusannya kepada Allah SWT. Lalu aku menanyakan kepada beliau bagaimana caranya? beliau mengatakan dengan sholat istikharah maka aku akan mendapatkan jawabannya. Kemudian aku pun mengikuti apa yang di sarankan oleh beliau yaitu untuk sholat istikharah. Hari pertama, aku masih belum bisa menetukan pilihan begitupun dengan hari kedua, ketiga, dan seterusnya. Lalu aku menemui guruku kembali dan menanyakan kenapa aku belum juga mendapatkan jawaban tersebut? beliau mengatakan bahwa Allah SWT mempunyai rencana lain untukku oleh karena itu aku harus bersabar.
            Salah satu temanku yang juga sholat istikharah untuk mentukan jawaban dari kebingungannya telah mendapatkan jawabannya. Aku penasaran bagaimana dia bisa mendapatkan jawabannya, dan dia mengatakan dengan “Mimpi”.
            Temanku yang lain, yang juga sholat istikharah pun telah mendapatkan jawabannya. Dia bilang bahwa keteguhan dan keyakinan hatinya lah yang menjadi penentunya. Aku pun kembali lagi menemui guruku dan bertanya bagaimana bisa hal itu terjadi, dan beliau mengatakan bahwa Allah SWT dapat melakukan apapun yang tidak mungkin menjadi mungkin, kenapa beliau menyarankanku untuk memberikan keputusannya kepada Allah SWT? karena segala apa pun yang dipilihkan Allah SWT untuk makhluknya, hal itu merupakan yang terbaik untuknya.
            Kemudian, aku masih belum tahu dengan cara apa Allah SWT akan mengirimkan jawaban – Nya untuk ku. Hari untuk menentukan pilihan jurusan serta universitas apa yang akan aku pilih telah tiba, dengan membaca basmallah aku memilihnya. Hari  - hari telah berlalu, bulan demi bulan pun silih berganti, aku telah mengikuti Ujian Nasional dan sederetan ujian – ujian yang lainnya hingga akhirnya waktu penentuan kelulusanku. Alhamdulillah dengan menyebut nama Allah SWT aku pun lulus dari bangku sekolah menengah akhir dan tinggal menunggu apakah aku lulus dalam jalur undangan untuk memasukki universitas pilihanku atau tidak.
            Terkejut. Universitas yang menjadi pilihanku dalam jalur undangan masuk universitas itu, tidak menerimaku. Kecewa karena aku gagal, lalu guruku menenangkan dan memberikan semangat padaku bahwa aku tidak gagal hanya saja, bukan dari jalan ini lah aku akan mendapatkan universitas, mungkin Allah SWT ingin melihatku berjuang lebih keras lagi dari yang sebelumnya.
            Ujian jalur seleksi bersama pun aku ikuti tetapi masih belum juga mendapatkan universitas, sempat putus asa dan juga merasa bersalah kepada kedua orang tua ku yang telah berharap kepadaku. Hingga akhirnya jalur terakhir yang aku harapkan, yaitu jalur mandiri untuk memasukki sebuah universitas.
            Terus berdoa dan berpikiran positif hal itu lah yang aku lakukan, aku berdoa agar Allah SWT memberikan yang terbaik untukku dan berpikiran positif bahwa Allah SWT sangat menyayangiku sehingga DIA ingin aku selalu dekat dengan-Nya.
            Hasil pengumuman telah keluar, ada perasaan takut untuk melihatnya sehingga aku memutuskan untuk menunda melihat pengumuman tersebut tetapi salah satu temanku mengabarkan kepadaku bahwa aku lulus, aku benar – benar lulus.

            Lega, rasanya seperti bisa bernafas kembali. Apa yang ditunggu – tunggu dan dinanti – nanti telah aku dapatkan. Aku sangat bersyukur, masih diberikan kesempatan untuk dapat belajar kembali banyak orang yang tidak seberuntung aku. Ini semua berkat kesabaran, doa, usaha, serta selalu berpikir positif bahwa Allah SWT pasti akan memberikan jawaban-Nya dan pasti juga akan memberikan yang terbaik, yang akan indah pada waktunya. Karena itu aku tidak akan pernah menyerah dan kalah dengan kegagalan.

Akhlak Tasawuf : Praktikum 1

A.    Sepuluh (10) Ayat yang Paling Mengesankan Beserta Arti dan Alasan.

1.    AR – Rahman : 13

Ädr'Î6sù ÏäIw#uä $yJä3În/u Èb$t/Éjs3è? ÇÊÌÈ  
Artinya : “ Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
      Alasan : Ayat ini dapat menjadi pengingat bagi siapapun yang membacanya karena ayat ini pun pada dasarnya berulang – ulang pada beberapa ayat dalam surat ar – rahman.

2.     AR – Rahman : 14


šYn=y{ z`»|¡SM}$# `ÏB 9@»|Áù=|¹ Í$¤xÿø9$%x. ÇÊÍÈ  
Artinya : “Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,”
      Alasan : Dengan membaca ayat ini, kita sebagai manusia akan tau dan sadar bahwa kita hanyalah tanah yang nantinya pun akan kembali ke tanah. Dan kekuatan yang kita miliki tidak seberapa dengan yang Allah miliki.

3.      AR – Rahman : 15


t,n=yzur ¨b!$yfø9$# `ÏB 8lÍ$¨B `ÏiB 9$¯R ÇÊÎÈ  
Artinya : “dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.”
      Alasan : Kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan bumi dan seisinya tidak hanya itu, Allah SWT pun dapat menciptakan jin dari sebuah api yang menyala. Hal itu menandakan bahwa hanya Allah SWT yang patut kita kembah dan agungkan diantara makhluk – makhluk atau zat – zat lainnya.
4.      AR – Rahman : 26
@ä. ô`tB $pköŽn=tæ 5b$sù ÇËÏÈ  
Artinya : “semua yang ada di bumi itu akan binasa.”
Alasan : Dalam surat Ar – rahman ayat 26 ini, merupakan pemberitahuan bahwa hanya Allah SWT yang dapat membuat bumi dan seisinya hancur atau binasa, tidak hanya menciptakan namun dapat juga menghancurkannya. Tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan kekuatan yang dimiliki - Nya
5.      AR – Rahman : 27
4s+ö7tƒur çmô_ur y7În/u rèŒ È@»n=pgø:$# ÏQ#tø.M}$#ur ÇËÐÈ  
Artinya : “dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
                Alasan : Karena dalam ayat ini terlihat bahwa Allah SWT merupakan zat yang sangat mulia dan sangat pantas pula untuk di muliakan. Dan hanya DIA yang maha kekal, yang memiliki kebesaran hati serta jiwa untuk memaafkan hamba – hambanya yang banyak dosa sekalipun.
6.      AR – Rahman : 29
¼ã&é#t«ó¡o `tB Îû ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 ¨@ä. BQöqtƒ uqèd Îû 5bù'x© ÇËÒÈ  
Artinya : “semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan[1444].” [1444] Maksudnya: Allah Senantiasa dalam Keadaan Menciptakan, menghidupkan, mematikan, Memelihara, memberi rezki dan lain lain.
                Alasan : Jelas sekali terlihat bahwa Allah SWT tidak pernah tidur dan bahkan istirahat, DIA selalu sibuk untuk hamba – Nya yang mengingat – Nya dan beribadah kepada – Nya.
7.      AR – Rahman : 33
uŽ|³÷èyJ»tƒ Çd`Ågø:$# ħRM}$#ur ÈbÎ) öNçF÷èsÜtGó$# br& (#räàÿZs? ô`ÏB Í$sÜø%r& ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur (#räàÿR$$sù 4 Ÿw šcräàÿZs? žwÎ) 9`»sÜù=Ý¡Î0 ÇÌÌÈ  
Artinya:“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
                Alasan : Ayat ini membuktikan bahwa sekuat apa pun manusia atau jin itu berusaha tidak akan mampu mengalahkan kekuatan yang Allah SWT miliki. Dan sebesar apa pun kita berjuang jika tanpa – Nya hal itu akan sia – sia.
8.      AR – Rahman : 35

ã@yöãƒ $yJä3øn=tã Ôâ#uqä© `ÏiB 9$¯R Ó¨$ptéUur Ÿxsù Èb#uŽÅÇtG^s? ÇÌÎÈ  
Artinya : “kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga Maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).”
                Alasan : Terdapat gambaran mengenai neraka, tempat orang – orang yang berbuat dosa. Sehingga kita akan lebih taat kepadanya dengan mengetahui bahwa nantinya kita tidak akan bisa menyelamatkan diri jika kita sudah terjerumus di dalamnya.
9.      AR – Rahman : 46
ô`yJÏ9ur t$%s{ tP$s)tB ¾ÏmÎn/u Èb$tF¨Zy_ ÇÍÏÈ  
Artinya : “dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga[1446].” [1446] Yang dimaksud dua syurga di sini adalah, yang satu untuk manusia yang satu lagi untuk jin. ada juga ahli tafsir yang berpendapat syurga dunia dan syurga akhirat.
                Alasan : Ketika kita mengalami ketakutan untuk menghadap kepada Allah SWT di sanalah Allah SWT telah menyiapkan dua buah surganya.
10. AR – Rahman : 62
`ÏBur $yJÍkÍXrߊ Èb$tF¨Zy_ ÇÏËÈ  
Artinya : “dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi[1447]” [1447] Selain dari dua syurga yang tersebut di atas ada dua syurga lagi yang disediakan untuk orang-orang mukmin yang kurang derajatnya dari orang-orang mukmin yang dimasukkan ke dalam syurga yang pertama.
Alasan : Ayat ini menandakan bahwa surga yang Allah SWT miliki bukan hanya dua namun lebih dari itu. Betapa baik dan mulianya Allah SWT untuk umat yang sangat di cintainya.
B.     Pesan, Rahasia, Pelajaran & Hikmah
1.      Pesan
Tema utaman surat ini adalah urayan tentang nikmat – nikmat Allah, bermula dari nikmat – Nya terbesar dan teragung yaitu al – Quran. Thababhaba`I berpendapat bahwa surat ini mengandung isyarat tentang ciptaan allah dengan sekian banyak bagian – bagiannya di langit dan di bumi, di darat dan di laut, manusia dan jin di mana allah mengatur semua itu dalam satu pengaturan yang bermanfaat.
2.      Rahasia
1.      Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187)
2.      Imam Ja’far Ash-shadiq berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ tukadzdzibân’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
Betapa hebatnya surat Ar – rahman yang terdiri dari 78 ayat tersebut.
3.      Pelajaran
Pelajaran yang dapat kita ambil bahwa kita harus lebih mensyukuri nikmat – nikmat yang telah di berikan allah kepada kita.
4.      Hikmah
Hikmahnya kita jadi lebih memahami bahwa yang memiliki kekuasaan penuh atas bumi dan seisinya serta langit adalah allah yang menciptakannya sehingga kita harus lebih taat dan tunduk kepadanya.
C.    Manfaat Praktikum dalam Kehidupan Sehari – hari
Dengan adanya praktikun akhlak tasawuf ini, ada beberapa manfaat yang dapat di rasakan, yaitu :

1.      Optimisme ( Percaya diri )
2.      Rasa Menghargai sesama
3.      Tumbuhnya Ketaatan kepada Allah SWT
4.      Dapat selalu Mengingat Kekuasaan Allah SWT
5.      Menumbuhkan rasa cinta terhadap sang pencipta.

D.    Kesimpulan
Bahwa Surat Ar – rahman merupakan surat yang menjelaskan tentang Kekuasaan Allah SWT dan sebagai pemberitahuan terhadap akibat – akibat yang akan di terima jika kita berbuat baik ataupun buruk. Dan surat ar – rahman juga merupakan surat yang dapat meluruskan jalan untuk orang – orang yang tersesat dari jalan – Nya atau membuat siapa pun yang membacanya dapat menyadari betapa kuasanya dan mulianya Allah SWT.
E.     Surat yang Telah Di Hafal

1.      Qs : AN – Nas (Makkiyah, 114, 6 ayat)
2.      Qs : AL – Falaq (Makkiyah, 113, 5 ayat)
3.      Qs : AL – Ikhlas (Makkiyah, 112, 4 ayat)
4.      Qs : AL – Lahab (Makiyah, 111, 5 ayat)
5.      Qs : AN – Nasr (Madaniyah, 110, 3 ayat)
6.      Qs : AL – Kafirun (Makkiyah, 109, 6 ayat)
7.      Qs : AL – Kausar (Makkiyah, 108, 3 ayat)
8.      Qs : AL – Ma`un (Makkiyah, 107, 7 ayat)
9.      Qs : Quraisy (Makkiyah, 106, 6 ayat)
10.  Qs : AL – Fil (Madaniyyah, 105, 5 ayat)
11.  Qs : AL – Humazah (Makkiyah, 104, 9 ayat)
12.  Qs : AL – Asr (Makkiyah, 103, 3 ayat)
13.  Qs : AT – Takasur (Makkiyah, 102, 8 ayat)
14.  Qs : AL – Qari`ah (Makkiyah, 101, 11 ayat)
15.  Qs : AL – Adiyat (Makkiyah, 100, 11 ayat)
16.  Qs : Az – Zalzalah (Madaniyyah, 99, 8 ayat)
17.  Qs : AL – Bayyinah (Madaniyyah, 98, 8 ayat)
18.  Qs : AL – Qadr (Makkiyah, 97, 5 ayat)
19.  Qs : AL – Alaq (Makkiyah, 96, 19 ayat)
20.  Qs : AT – Tin (Makkiyah, 95, 8 ayat)
21.  Qs : AL – Insyirah (Makkiyah, 94, 8 ayat)
22.  Qs : AD – Duha (Makkiyah, 93, 11 ayat)